Jumat, 18 Juni 2010

KEUTAMAAN HARI JUM'AT


Assalamualaikum Wr. Wb.
Sebagai kaum muslim, allah telah memberikan beberapa keistimewaan pada kita. Diantara banyak keistimewaan itu adalah hari jum'at.

Dalam surah Al-Jumu'ah ayat 9, Allah memerintahkan kita untuk menunaikan sholat jum'at. Yaitu :

" Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan sholat jum'at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui."

Abu hurairah meriwayatan, Rasulullah bersabda :
“ Allah telah memalingkan orang-orang sebelum kita untuk menjadikan hari jum’at sebagai hari raya meraka, oleh karena itu hari raya orang yahudi adalah hari sabtu, dan hari raya orang nasrani adalah hari ahad, kemudian Allah memberikan bimbingan kepada kita untuk menjadikan hari jum’at sebagai hari raya, sehingga Allah menjadikan hari raya secara berurutan, yaitu hari jum’at, sabtu dan ahad. Dan dihari kiamat merekapun akan mengikuti kita seperti urutan tersebut, walawpun didunia kita adalah penghuni yang terakhir, namun di hari kiamat nanti kita adalah urutan terdepan yang akan diputuskan perkaranya sebelum seluruh makhluk”. (HR. Muslim)

Al-hafidz ibnu katsir berkata : “ Hari ini dinamakan jum’at karma artinya mrepakan turunan dari kata al-jam’u yang berarti perkumpulan, karena umat islam berkumpul pada hari itu setiap pecan dibalai-balai pertemuan yang luas. Allah memerintahkan hamba-hamba-Nya yang mukmin berkumpul untuk melaksanakan ibadah kepadanya”.

Didalam surah al-jumu’ah : 9, diatas menyerukan kepada kita untuk bersegera melaksanakan sholat jum’at. Maksud bersegera disinia adalah agar kita melaksanakan sholat tersebut dengan penuh ketenangan, konsentrasi, penuh hasrat, bukan berjalan dengan cepat-cepat, karena berjalan dengan cepat untuk shalat itu dilarang.

Keutamaan – keutamaan hari jum’at :

1. Hari terbaik.
Abu hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda :
“ Hari terbaik dimana pada hari itu matahari terbit adalah hari jum’at. Pada hari itu adam diciptakan, dimasukkan surga serta dikeluarkan darinya. Dan kiamat tidak akan terjadi kecuali hari jum’at.

2. Terdapat waktu mustajab untuk berdo’a.
Abu Hurairah berkata Rasulullah bersabda :
” Sesungguhnya pada hari jum’at terdapat waktu mustajab bila seorang hamba muslim melaksanakan shalat dan berdo’a kepada Allah. Rasulullah mengisaratkan dengan tangannya menggambarkan sedikitnya waktu itu”. (HR. Muttafaqun Alaihi).
Banyak hadist yang menerangkan waktu tersebut, tapi diantara sekian pendapat, terdapat dua hadist yang sashih tentang hal itu. Pertama, waktu saat duduknya khatib sampai selesainya shalat. Kedua, sesudah ashar, dan ini adalah pendapat yang terkuat dari kedua pendapat tadi.

3. Sedekah pada hari itu lebih utama daripada hari lain.
Ibnu Qayyim berkata: “ Sedekah pada hari itu dibandingkan dengan sedekah pada enam hari lainnya laksana sedekah pada bulan ramadhan dibanding bulan-bulan lainya”.

4. hari tatkala Allah menempatkan diri kepada hamba-Nya yang beriman di surga.
Sahabat anas bin malik dalam mengomentari ayat: “ dan kami memiliki pertambahannya” (QS. 50: 35) mengatakan : “Allah menampakkan diri kepada mereka setiap hari jum’at”.

5. Hari besar yang berulang setiap pekan.
Ibnu Abas berkata Rasulullah bersabda :
“ hari ini adalah hari besar yang Allah tetapkan bagi umat islam, maka siapa yang hendak menghadiri shalat jum’at hendaklah mandi terlebih dahulu…”. (HR. Ibnu Majah)

6. Hari dihapuskannya dosa-dosa.
Salman Al Farisi berkata Rasulullah bersabda :
“siapa yang mandi pada hari jum’at, bersuci sesuai kemampuan, merapikan rambut, mengoleskan farfum, lalu berangkat ke mesjid, dan masuk mesjid tanpa melangkahi diantara dua orang untuk dilewatinya, kemudian shalat sesuai tuntunan dan diam tatkala imam berkhutbah , niscaya diampuni dosa-dosanya diantara dua jum’at”. (HR. Bukhari)

7. Orang yang berjalan untuk shalat jum’at akan mendapatkan pahala untuk tiap langkahnya, setara dengan pahala ibadah satu tahun shalat dan puasa.
Aus bin Aus berkata Rasulullah bersabda:
“ siapa yang mandi pada hari jum’at kemudian bersegera berangkat menuju mesjid, dan menempati shaf terdepan kemudian dia diam, maka setiap langkah yang dia ayunkan mendapat pahala puasa dan shalat selama setahun, dan itu adalah hal yang mudah bagi Allah”. (HR. Ahmad dan ashabus sunan, dinyatakan sahih oleh Ibnu Huzaimah)

8. Wafat pada malam hari jum’at atau siangnya adalah tanda husnul khatimah, yaitu dibebaskan dari fitnah (azab) kubur.
Diriwayatkan oleh Ibnu Amru, bahwa Rasulullah bersabda:
“setiap muslim yang mati pada siang hari jum’at atau malamnya, niscaya Allah akan menyelamatkannya dasri fitnah kubur”. (HR. Ahmad dan Tirmizi, dinilai sahih oleh Al-Bani)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar